Open Access BASE2021

Al-Masyaqqāh Tajlib Al-Taysir Implikasinya dalam Pemikiran dan Perilaku Ekonomi dalam Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0

Abstract

The Qawa'id fiqhiyyah al-Masyaqqāh Tajlib al-Taysir is a general foundation in social thinking and behavior that provides guidance for all people and nations in Indonesia, especially in the Era of the Industrial Revolution 4.0 as it is today, to carry out various interactions with each other. The guidance given concerns several aspects of life such as legal, economic, social, political and state aspects, as well as culture to human behavior problems when collided with Islamic economics by understanding the principles contained therein. This research focuses on the study of qawa'id Fiqhiyah al-Masyaqqāh Tajlib al-Taysir, which means Difficulty of Giving Birth to Ease, and its implications for economic thought and behavior in society in the current era, namely the era of the Industrial Revolution 4.0. In this case, the understanding of the difficulty of giving birth to ease is that mutlaq is needed to carry out an ijtihad or renewal of thought. The existence of this fiqh principle, in which the difficulty of giving birth to convenience proves that Islam, with all its tools, pays close attention to human behavior in fulfilling the daily needs of both social and economic needs. This can be proven when Allah SWT allows Muslims to interact and transact with non-Muslims at the same time, even Allah SWT gives flexibility to the mukalaf in determining their economic activities according to their ability levels. However, this almost Qath'i rule, namely masyaqqah is limited by the Shari'a in order to maintain the originality of human benefit from the rules made by the creator. Keywords: Ushul Fiqh, Masyaqqāh, Taysir, Islamic Economics, Industrial Revolution Era 4.0 Abstrak Qawa'id fiqhiyyah al-Masyaqqāh Tajlib al-Taysir merupakan landasan umum dalam pemikiran dan perilaku sosial masyarakat yang memberikan panduan bagi segenap masyarakat dan bangsa di Indonesia khususnya di Era Revolusi Industri 4.0 seperti sekarang ini, untuk melakukan berbagai interaksi dengan sesamanya. Panduan yang diberikan menyangkut beberapa aspek kehidupan semisal aspek hukum, ekonomi, sosial, politik dan kenegaraan, serta budaya sampai pada masalah perilaku manusia jika dibenturkan dengan ekonomi syariah dengan memahami kaidah-kaidah yang terkandung didalamnya. Penelitian ini memfokuskan pada kajian qawa'id Fiqhiyah al-Masyaqqāh Tajlib al-Taysir yang bermakna Kesulitan akan Melahirkan Kemudahan, serta implikasinya dalam pemikiran serta perilaku ekonomi dalam masyarakat di Era sekarang yaitu era Revolusi Industri 4.0. Dalam hal ini, pemahaman terhadap kaidah Kesulitan Melahirkan Kemudahan adalah mutlaq diperlukan untuk melakukan suatu ijtihad atau pembaharuan pemikiran. Hadirnya kaidah fiqh ini, dimana Kesulitan Melahirkan Kemudahan membuktikan bahwa agama Islam dengan segala perangkatnya sangat memperhatikan hal-hal perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik kebutuhan sosial maupun ekonomi. Hal ini dapat dibuktikan ketika Alloh Swt membolehkan kaum Muslimin untuk berinteraksi sekaligus bertransaksi dengan kaum yang non-Muslim, bahkan Alloh Swt memberikan keleluasaan kepada para mukalaf dalam menentukan aktifitas ekonominya yang disesuaikan dengan kadar kemampuannya. Akan tetapi dengan demikian kaidah yang hampir Qath'i ini yaitu masyaqqah dibatasi oleh syariat guna menjaga originalitas kemaslahatan manusia dari aturan yang dibuat oleh sang pencipta. . Kata kunci: Ushul Fiqh, Masyaqqāh, Taysir, Ekonomi Islam, Era Revolusi Industri 4.0

Sprachen

Englisch

Verlag

Asosiasi Pengajar dan Peneliti Hukum Ekonomi Islam Indonesia (APPHEISI)

Problem melden

Wenn Sie Probleme mit dem Zugriff auf einen gefundenen Titel haben, können Sie sich über dieses Formular gern an uns wenden. Schreiben Sie uns hierüber auch gern, wenn Ihnen Fehler in der Titelanzeige aufgefallen sind.