Open Access BASE2021

PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MODEL E-LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Abstract The COVID-19 pandemic has become a fairly vicious epidemic because it attacks all countries in the world. To anticipate and reduce the spread of the virus, the world of education uses E-Learning as a shortcut to stay safe and reduce the spread of COVID-19. Researchers are interested in knowing PAI learning with the E-Learning model during the COVID-19 emergency at SMP Negeri 1 Ngoro. There are 3 focuses in this research, namely. 1) Implementation of the E-Learning teaching model in PII subjects, 2) PAI teacher innovation in E-Learning learning, 3) Supporting and inhibiting factors of PAI learning in the E-Learning model. This type of research is qualitative research. With a qualitative approach, explanation aims to develop PAI teaching theory and explain changes in phenomena that occur with the influence of influencing factors. From the results of the study, it can be seen that: first, SMP Negeri 1 Ngoro applies an E-Learning learning model, namely the Learning Management System (LMS) which uses a google suite account facility in which there is a google classroom application that functions as a medium for sending and assessing assignments as well as interactions in class. In cyberspace, the Google Form is used as an assessment tool in the form of questions, both multiple choice and description questions, and WhatsApp as a communication application for learning activities. Second, PAI teachers innovate in PAI learning, including using blended learning by combining online and offline activities and hybrid learning, a combination of Synchronous and Asynchronous. Third, there are several inhibiting factors including: 1) signal interference, 2) not having an ideal device, 3) students who are still clueless and need learning assistance, 4) lack of a sense of independence and responsibility in learning. Supporting factors 1) quota assistance from the government, 2) google suite facilities with unlimited storage systems, 3) school internet area with a capacity of 100 megabytes Keywords: Teaching, Islamic Religious Education, E-Learning Model ; Abstrak Pandemi COVID-19 menjadi wabah yang cukup ganas karena menyerang ke seluruh negara didunia. Untuk mengantisipasi dan mengurangi penyebaran virus, dunia pendidikan menggunakan E-Learning sebagai jalan pintas agar tetap aman dan mengurangi persebaran COVID-19. Peneliti tertarik untuk mengetahui pembelajaran PAI dengan model E-Learning pada masa darurat COVID-19 SMP Negeri 1 Ngoro. Ada 3 fokus dalam penelitian ini, yaitu. 1) Implementаsi model pengajaran E-Leаrning dаlаm mata pelajaran PАI, 2) Inovasi guru PAI dalam pembelajaran E-Learning, 3) Faktor pendukung dan penghambat pembelajaran PAI dalam model E-Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan pendekatan kualitatif ekplanasi bertujuan untuk mengembangkan teori pengajaran PAI dan menjelaskan perubahan fenomena yang tejadi dengan dipengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa: pertama, SMP Negeri 1 Ngoro menerapkan model belajar E-Learning yaitu Learning Management System (LMS) yang menggunakan fasilitas akun google suite yang di dalamnya terdapat aplikasi google classroom berfungsi sebagai media mengirim dan menilai tugas juga interaksi dalam kelas maya, google form digunakan sebagai alat penilaian yang berbentuk soal-soal baik pilihan ganda maupun soal uraian serta whatsapp sebagai aplikasi komunikasi aktivitas pembelajaran. Kedua, pengajar PAI melakukan inovasi pada pembelajaran PAI diantaranya menggunakan blended learning dengan cara memadukan antara kegiatan daring dengan luring dan hybrid learning perpaduan Synchronous dan Asynchronous. Ketiga, terdapat beberapa faktor penghambat diantaranya: 1) ganguan sinyal, 2) tidak memiliki perangkat yang ideal, 3) peserta didik yang masih gaptek dan butuh pendampingan belajar, 4) kurangnya rasa kemandirian dan tanggung jawab dalam belajar. Faktor pendukung 1) adanya bantuan kuota dari pemerintah, 2) adanya fasilitas google suite dengan sistem penyimpanan yang unlimited, 3) internet area di sekolah dengan kapasitas 100 megabite Kata Kunci: Pengajaran, Pendidikan Agama Islam, Model E-Learning

Sprachen

Englisch

Verlag

Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

DOI

10.31943/jurnal_risalah.v7i2.189

Problem melden

Wenn Sie Probleme mit dem Zugriff auf einen gefundenen Titel haben, können Sie sich über dieses Formular gern an uns wenden. Schreiben Sie uns hierüber auch gern, wenn Ihnen Fehler in der Titelanzeige aufgefallen sind.