Open Access BASE2019

Malay Political Tradition: The Appointment and Succession Analysis of The Sultanate of Palembang Darussalam ; Tradisi Politik Melayu: Analisis Pengangkatan dan Pergantian Kekuasaan di Kesultanan Palembang Darussalam

Abstract

This study aims to determine and explore how Islam and Malay as an intertwined entity influence the formation of political institutions in the Sultanate of Palembang, especially influencing the appointment and succession of the Sultan. This study is the result of qualitative research based on a literature review using interpretive analysis techniques. In the practice of Islam in Indonesia, cultural values of non-Islamic religions are maintained and practiced by Islamic entities such as practices in the replacement of the King and Sultan. A theoretical approach to society by looking at the evolution of kings approached to explain the history of state administration and the transition of power, combined with Elite; Political Culture, and Cultural Politics. The results of this study found that the system of appointment and change of power in the Sultanate of Palembang, namely the existence of its characteristics associated with a blend of Malay and Javanese culture. Differences in political culture greatly influence the process of succession that occurs. Malay culture which emphasizes more on its economy in the maritime field and Arabic symbols will be different from Javanese culture which is more agrarian and syncretic. ; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengeksplorasi bagaimana Islam dan Melayu sebagai entitas yang saling terkait mempengaruhi pembentukan lembaga-lembaga politik di Kesultanan Palembang, terutama yang mempengaruhi pengangkatan dan suksesi Sultan. Penelitian ini adalah hasil penelitian kualitatif berdasarkan tinjauan literatur menggunakan teknik analisis interpretatif. Dalam praktik Islam di Indonesia, nilai-nilai budaya agama-agama non-Islam dipertahankan dan dipraktikkan oleh entitas Islam seperti praktik-praktik pergantian Raja dan Sultan. Melalui pendekatan teoretis tentang masyarakat sosial dengan melihat evolusi raja-raja yang dijadikan pendekatan untuk menjelaskan sejarah ketatanegaraan dan peralihan kekuasaan, dipadukan dengan Elite; Political Culture, dan Cultural Politics. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sistem pengangkatan dan pergantian kekuasaan di Kesultanan Palembang, yaitu adanya karakteristik yang terkait dengan perpaduan budaya Melayu dan Jawa. Perbedaan budaya politik sangat mempengaruhi proses suksesi yang terjadi. Budaya Melayu yang lebih menekankan pada perekonomian di bidang maritim dan simbol-simbol Arab akan berbeda dengan budaya Jawa yang lebih agraris dan sinkretis.

Sprachen

Englisch, Indonesisch

Verlag

Laboratorium Rekayasa Sosial FISIP Universitas Bangka Belitung

DOI

10.33019/society.v7i2.108

Problem melden

Wenn Sie Probleme mit dem Zugriff auf einen gefundenen Titel haben, können Sie sich über dieses Formular gern an uns wenden. Schreiben Sie uns hierüber auch gern, wenn Ihnen Fehler in der Titelanzeige aufgefallen sind.