Hidup Politik, Hidup Otonomi, dan Bagaimana Ekologi?
Abstract
Ketika Suara Bumi meminta agar saya menulis mengenai politik dan lingkungan, saya teringat buku Otonomi Tanpa Politik Ekologi yang telah kutulis dan seolah meneguhkan memang lingkungan kini tersandra politik atau sebaliknya, politik dapat menjadi pemantik penyelematan lingkungan dengan green politics yang maujud dalam green policies yang diproduk negara. Era otonomi menyuguhkan fakta mengejutkan, ternyata politik otonomi daerah berjalan paralel dengan tingginya tingkat degradasi lingkungan daerah. Selama bulan Ramadhan, dengan menikmati suasana berpuasa, banyak pihak yang terdiri dari para pakar, birokrat dan publik telah berkumpul di Jakarta untuk berefleksi mengenai politik lingkungan pada tataran otonomi. Maka ajakan untuk menulis dari Redaksi suara Bumi dalam suasana Ramadhan bagaikan kita diajak untuk melakukan Tadarus Lingkungan. Sungguh sangat bermakna.
Themen
Sprachen
Indonesisch, Englisch
Verlag
Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera
Problem melden