Open Access BASE2018

NATIONAL INTEGRITY IN THE PERSPECTIVE OF DIFFERENT RELIGIOUS MARRIAGE AND SARA ISSUES

Abstract

AbstractThis article comes from research, The Study of the National Integrity as Enrichment of Civic Education in College. The purpose of descibing the factors that rigger the failure of the nstionsl integrity, the effors of government and local government, and the implications in the perspective of different religious marriages and SARA issues. Research method using descriptive qualitative design. Researsch subjects or University of Esa Unggul and members Integrity Nation Forum of DKI Jakarta. Data collection using interview instruments. Data analysis techniques focus group discussion (FGD) and trianggulation. The results of research reject the hypotesis of national integrity, failed. Meaning that the natioanl integrity continous to occur and take place. There are barriers to the through biological marriage, that is : (1) to different ethnic and religious differences, (2) fear not accepted, (3) limitations of encounter. While ideological, political, economic, sosio-cultural, defense and security marriage are quite successful. Tolerance, harmonious and mutual respect. The SARA issue is not proven in real action, it only develops in social media (proxy war), and is used for certain political interests. Suggestion : (1) government and local government increase socialization of the national integrity, (2) refining the texbook of civic education with the enrichment and example of the national integrity. Keywords : integrity, nation, SARA AbstrakArtikel ini berasal dari penelitian, Studi Pembauran Bangsa sebagai Pengayaan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Tujuan mendeskripsikan faktor pemicu kegagalan pembauran bangsa, usaha pemerintah dan pemerintah daerah, serta implikasinya dalam perspektif perkawinan beda agama dan isu sara. Metode penelitian menggunakan rancangan diskriptif-kualitatif. Subjek penelitian mahasiswa Universitas Esa Unggul dan anggota Forum Pembauran Kebangsaan DKI Jakarta. Pengumpulan data menggunakan instrumen interview, teknil analisa data focus group discussion (FGD) dan tianggulasi. Hasil penelitian menolak hipotesa pembauran bangsa, gagal, Artinya pembauran bangsa tetap terjadi dan berlangsung. Ada hambatan pembauran bangsa melalui perkawinan biologis, yaitu (1) terhadap beda etnis dan beda agama, (2) rasa takut tidak ditemia, (3) keterbatasan perjumpaan. Sedangkan perkawinan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, cukup berhasil. Terjadi toleransi, harnonis dan saling menghargai. Isu sara tidak terbukti dalam tindak nyata, hanya berkembang dalam dunia maya di sosial media (proxy war) dan digunakana untuk kepentingan politik tertentu. Saran (1) pemerintah dan pemerintah daerah meningkatkan sosialisai pembauran bangsa (2) menyempurnakan buku ajar Pendidikan Kewarganegaraan dengan pengayaan dan contoh pembauran bangsa. Kata kunci : pembauran, bangsa, SARA

Sprachen

Englisch

Verlag

Forum Ilmiah; Forum Ilmiah Indonusa

Problem melden

Wenn Sie Probleme mit dem Zugriff auf einen gefundenen Titel haben, können Sie sich über dieses Formular gern an uns wenden. Schreiben Sie uns hierüber auch gern, wenn Ihnen Fehler in der Titelanzeige aufgefallen sind.