Open Access BASE2021

Zakat dan Pajak: Perbandingan Malaysia dan Indonesia ; ZAKAT DAN PAJAK: PERBANDINGAN MALAYSIA DAN INDONESIA

Abstract

Zakat and tax are two things that are obligatory in the field of property, but they also have different philosophies, principles and characteristics. Zakat is part of the assets that must be issued by Muslims, while taxes are mandatory contributions by the people to the state and must be paid to the state in accordance with the rules that have been decided by the government. Here the researcher discusses the implementation of zakat and comparative taxes between Malaysia and Indonesia. This research uses literature study method with qualitative approach. Zakat and Taxes in Malaysia are managed by the central government through the territory of the respective states. Also, zakat is claimed to be a deduction from tax obligations, if the muzaki pays zakat at the Zakat Collection Center then, there is a reduction in zakat for tax reduction. Meanwhile in Indonesia, Zakat is managed by the Amil Zakat Agency and the Amil Zakat Institution formed by the Government. There is a regulation between zakat and taxes, in which there is a deduction of zakat and taxes if the zakat is deposited by muzaki through BAZNAS or LAZ by including proof of tax payment. ; Zakat dan Pajak merupakan dua hal kewajban dalam bidang harta, akan tetapi juga memiliki filosofis, asas, dan sifat yang berbeda. Zakat adalah sebagian harta yang wajib dikeluarkan oleh umat muslim, sedangkan pajak adalah iuran wajib oleh rakyat kepada negara dan harus dibayarkan ke Negara sesuai dengan aturan yang sudah diputuskan oleh pemerintah. Seorang muslim wajib membayar zakat, dan seorang warna bernegara juga wajib untuk membayar zakat. Di sini peneliti membahas pelaksanaan zakat dan pajak perbandingan antara Malaysia dan Indonesia. Dalam enelitian ini menggunakan metode studi literature dengan jenis pendekatan kualitatif. Zakat dan Pajak di Malaysia dikelola oleh pemintah pusat melalui wilayah negara bagian masing-masing. Juga, zakat diklaim bisa menjadi pengurang atas kewajiban pepajakan, jika muzaki membayarkan zakat pada Pusat Pemungutan Zakat maka, ada ...

Sprachen

Englisch

Verlag

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

DOI

10.24090/ej.v9i2.4905

Problem melden

Wenn Sie Probleme mit dem Zugriff auf einen gefundenen Titel haben, können Sie sich über dieses Formular gern an uns wenden. Schreiben Sie uns hierüber auch gern, wenn Ihnen Fehler in der Titelanzeige aufgefallen sind.