Open Access BASE2019

Peran Buzzer Politik dalam Aktivitas Kampanye di Media Sosial Twitter

Abstract

Pada awalnya, istilah buzzer hanya digunakan untuk mempromosikan produk-produk tertentu dengan atau tanpa imbalan. Namun, sejak tahun 2014 saat pemilihan umum secara langsung terjadi di Indonesia, buzzer mulai memasuki dunia politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran buzzer politik dalam aktivitas kampanye politik di media sosial Twitter dan aktivitas buzzer politik. Beberapa konsep yang dijadikan landasan dalam penelitian ini adalah komunikasi politik dalam bentuk kampanye politik, new media, dan media sosial. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah pihak yang bekerja sebagai buzzer di media sosial Twitter dengan imbalan tertentu, buzzer sukarelawan, serta pihak yang menjaring masyarakat untuk ikut tergabung menjadi buzzer. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah kicauan atau tweet yang dituliskan oleh buzzer sukarela maupun buzzer dengan imbalan tertentu. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa buzzer profesional atau buzzer dengan imbalan tertentu berperan untuk memperluas suatu informasi melalui aktivitas retweet terkait narasi dan hashtag harian hingga dapat dilihat oleh masyarakat dalam bentuk trending topic.

Sprachen

Englisch

Verlag

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

DOI

10.24912/kn.v2i2.3906

Problem melden

Wenn Sie Probleme mit dem Zugriff auf einen gefundenen Titel haben, können Sie sich über dieses Formular gern an uns wenden. Schreiben Sie uns hierüber auch gern, wenn Ihnen Fehler in der Titelanzeige aufgefallen sind.