Open Access BASE2022

Bentuk perlawanan perempuan melalui penulisan dalam album Dunia Milik Kita dan Salam Harapan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk perlawanan perempuan yang tersirat pada lirik lagu paduan suara Dialita. Data penelitian berupa satuan lingual berupa kata, frasa, klausa di dalam teks-teks lagu. Sumber data penelitian berupa lagu dari album dari Paduan Suara Dialita yang berjudul "Dunia Milik Kita" (10 lagu) dan "Salam Harapan" (12 lagu). Analisis data dilakukan secara deskriptif guna menganalisa isi lagu dari kedua album tersebut. Dari hasil kajian, banyak lirik menggambarkan kisah sejarah korban penyitas tahun 1965 dari sudut pandang perempuan sebagai tahanan politik. Pengungkapan harapan para perempuan dan usaha memperbaiki citra buruk perempuan bentukan propaganda Orde baru sebagai perempuan brutal dan dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Lirik lagu ini juga mengungkapkan buah pikir dan suara hati perempuan melalui tulisan sebagai bentuk perlawanan baru yang dapat dilakukan oleh perempuan. Lagu-lagu itu membantu perempuan bertahan di masa-masa sulit di era tersebut. Meskipun lirik lagu membahas tentang perempuan, tokoh laki-laki tetap dihadirkan namun masih dari sudut pandang perempuan. The forms of women's resistance through writing in Dunia Milik Kita and Salam Harapan albumsThis study aimed to describe the form of women's resistance implied in the lyrics of the Dialita choir song. The research data were in the form of lingual units in words, phrases, clauses in song texts. The data sources are songs from the album of the Dialita Choir entitled "Dunia Milik Kita" (10 songs) and "Salam Harapan" (12 songs). The contents of the songs from the two albums were then analyzed descriptively. From the study, most of the lyrics describe the historical story of 1965 survivors from the perspective of women as political prisoners. They express women's hopes and efforts to improve the wrong image of women formed by the New Order propaganda as brutal women and associated with the Indonesian Communist Party. The lyrics of this song also express the thoughts and voices of women's hearts through writing as a new form of resistance that women can do. The songs helped women survive through difficult times of the era. Even though the song lyrics talk about women, the male characters are still presented from a woman's point of view.

Problem melden

Wenn Sie Probleme mit dem Zugriff auf einen gefundenen Titel haben, können Sie sich über dieses Formular gern an uns wenden. Schreiben Sie uns hierüber auch gern, wenn Ihnen Fehler in der Titelanzeige aufgefallen sind.