Aufsatz(elektronisch)13. April 2020

Dampak Psikologis dari Kekerasan dalam Rumah Tangga terhadap Perempuan pada Budaya Patriarki di Bali

In: Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), Band 10, Heft 1, S. 283

Verfügbarkeit an Ihrem Standort wird überprüft

Abstract

Masyarakat Bali yang masih mempertahankan adat budayanya tidak terlepas dari budaya patriarki dengan sistem patrilineal yang juga terlihat jelas dalam kehidupan pernikahan yang menganut konsep purusa (laki-laki sebagai kepala keluarga). Masyarakat yang masih bercirikan budaya patriarki, tampak mendominasi posisi laki-laki dalam pengambilan keputusan, sehingga menimbulkan persoalan kekerasan dalam rumah tangga. Artikel ini mengkaji dampak psikologis dari kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan pada budaya patriarki. Untuk membahas permasalahan ini akan digunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini diambil tiga kasus terhadap perempuan Bali yang mengalami kekerasan dalam rumah tangganya. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Artikel ini menyimpulkan bahwa faktor budaya patriarki menjadi salah satu penyebab terjadinya kekerasan, serta dampak psikologis yang dialami oleh ketiga kasus adalah perasaan takut, pikiran negatif tentang diri, perasaan tidak berharga, perasaan tertekan, dan melampiaskan emosi marah kepada anak. Kata kunci: budaya patriarkhis, kekerasan dalam rumah tangga, keluarga Bali, pendekatan psikologis, perempuan Bali

Verlag

Universitas Udayana

ISSN: 2580-0698

DOI

10.24843/jkb.2020.v10.i01.p13

Problem melden

Wenn Sie Probleme mit dem Zugriff auf einen gefundenen Titel haben, können Sie sich über dieses Formular gern an uns wenden. Schreiben Sie uns hierüber auch gern, wenn Ihnen Fehler in der Titelanzeige aufgefallen sind.