Development of communication tolerance through debates in the training of future social workers
In: Austrian Journal of Humanities and Social Sciences, S. 68-70
14249 Ergebnisse
Sortierung:
In: Austrian Journal of Humanities and Social Sciences, S. 68-70
Sebagai basis utama kebangkitan Islam di Malaysia sekaligus kubu terpenting Parti al-Islam Se-Malaysia (PAS), Kelantan secara populer sering digambarkan sebagai negara bagian yang miskin toleransi terhadap kaum non-Muslim. Namun, penggambaran ini menyesatkan. Isu utama di Kelantan adalah persaingan politik antara UMNO (United Malays National Organization, partai yang berkuasa di tingkat nasional) dan PAS, daripada perkara Muslim-non-Muslim. Kaum non-Muslim, yang diperkirakan berjumlah sekitar 6 persen dari total penduduk negara bagian Kelantan yang berjumlah sekitar 1,6 juta jiwa, dalam banyak hal menikmati toleransi kehidupan beragama. Artikel ini mendiskusikan bagaimana kaum non-Muslim memaknai toleransi beragama yang mereka nikmati itu. Alih-alih melihatnya sebagai sesuatu yang terberi, mereka memandangnya sebagai buah positif yang tidak sengaja muncul dari persaingan antara UMNO dan PAS. Kendati menjadi minoritas, suara mereka dalam pemilu sangat berarti dan bisa menentukan kemenangan satu pihak atas pihak yang lain karena persaingan antara UMNO dan PAS itu senantiasa berlangsung ketat. Itulah sebabnya guna mengambil hati mereka, baik UMNO maupun PAS sama-sama menawarkan jaminan perlindungan kepada mereka. Jaminan itulah yang pada gilirannya membentuk preferensi politik kaum non-Muslim dalam pemilihan umum. Dengan demikian sebagai minoritas mereka tidak harus menjadi yang tertindas atau yang menindas, karena suara mereka yang sangat signifikan dalam konstelasi politik yang ada.Kata kunci: kontestasi politik, toleransi keagamaan, Kelantan, Malaysia.
BASE
In: Političeskie issledovanija: Polis ; naučnyj i kul'turno-prosvetitel'skij žurnal = Political studies, Heft 2, S. 156-161
ISSN: 1684-0070
In: Logos Universality Mentality Education Novelty, Section: Philosophy and Humanistic Sciences, III (2), 7-10. DOI:10.18662/lumenphs.2015.0302.01
SSRN
In: Identities: global studies in culture and power, Band 22, Heft 5, S. 569-19
ISSN: 1070-289X
In: Identities: global studies in culture and power, Band 22, Heft 5, S. 569-587
ISSN: 1547-3384
In: Dissertation 2014,2
In: Gender, place and culture: a journal of feminist geography, Band 21, Heft 4, S. 431-448
ISSN: 1360-0524
SSRN
Working paper
In: NACLA Report on the Americas, Band 44, Heft 4, S. 34-37
ISSN: 2471-2620
In: The journal of the Royal Anthropological Institute, Band 17, Heft 2, S. 402-404
ISSN: 1467-9655
In: Latin American research review: LARR ; the journal of the Latin American Studies Association (LASA), Band 46, Heft 3, S. 181-190
ISSN: 0023-8791
In: Central Asia and the Caucasus: journal of social and political studies, Band 11, Heft 1, S. 158-173
ISSN: 1404-6091
World Affairs Online
In: Journal of social work education: JSWE, Band 45, Heft 3, S. 343-348
ISSN: 2163-5811
In: Political theology, Band 10, Heft 3, S. 562-564
ISSN: 1743-1719