This article discusses the 2014 presidential elections in Indonesia, which saw a strong populist challenge launched against the country's young democracy. Prabowo Subianto, the former son-in-law of longtime autocrat Suharto, promised to roll back many o
This article discusses the 2014 presidential elections in Indonesia, which saw a strong populist challenge launched against the country's young democracy. Prabowo Subianto, the former son-in-law of longtime autocrat Suharto, promised to roll back many o
By the year 2020 Indonesia will be the world's fifth largest economy, according to the latest World Bank forecast. But an upsurge in religious and ethnic violence is threatening to undermine the stability which is essential for future prosperity
The article comparatively investigates the role of religious actors in the democratization processes of five 'young' democracies from the Catholic, Protestant, Christian-Orthodox and Muslim world: West Germany after World War II (1945-1969), Georgia and Ukraine post-1987/9, Mali (post-1987), and Indonesia from 1998. The analysis provides an overview of the roles religious actors played in the erosion of authoritarian rule, the transition to democracy and subsequent democratic consolidation processes, as well as de-democratization processes. Our three paired comparisons, including one in-country comparison, show that the condition which most affected the role of religious actors in all three phases of democratic transitions was the de facto autonomy they enjoyed vis-a-vis the political regime as well as the organizational form these actors took. Their aims, means, and the political significance of their theology were highly dependent on the extent to which they benefitted from de facto autonomy within the state. Adapted from the source document.
This book is the first to draw extensively on the recently released highly classified notes of the cabinet room discussions of successive Australian Governments from 1950 to the mid-1970s and details the changing attitude of the nation's leaders towards the place of Papua New Guinea in Australia's defence and security outlook. The Cabinet Notebooks provide an uncensored and unprecedented insight into the opinion of Australia's leaders towards Indonesia under Sukarno, Southeast Asia and Indo China in general, the changing nature of relations with Britain and the United States and, finally, towards Papua New Guinea. The cabinet room discussions reveal attitudes towards Asia and Australia's place in the region more nuanced, varied and sensitive than previously known. They also illustrate the dominant influence of Prime Minister Robert Menzies and Deputy Prime Minister John McEwen in shaping Australia's response to the critical events of this time. Australia's Northern Shield? shows how, since colonial times, Australia has assessed the importance of Papua New Guinea by examining the ambitions of and threats from external sources, principally Imperial Germany, Japan, and Indonesia. It examines the significant change in Australia's attitude as this region approached independence in 1975, amid concerns as to the new nation's future stability and unity. The terms of Australia's long-term defence undertaking are examined in detail and an examination is offered also of the most recent attempts to define the strategic importance of Papua New Guinea to Australia.
Contents: Nobel Prize victory -- Targetting Bishop Belo -- East Timor gathering broken up in KL -- Continuing violations in East Timor -- East Timor's longest serving prisoner (II) -- The 27 July events revisited -- The anti-subversion trials -- The Situbondo tragedy -- Human rights briefs -- Sixteen more Hawk warplanes for Indonesia -- The Clinton-Ryadi scandal -- RTZ-CRA joins forces with Freeport
Contents: Eyewitness account -- A 'second invasion' -- Bishop Belo calls for dialogue -- Appeal to Beijing conference -- Human rights update -- UN decolonisation committee -- Boutros- Ghali reports -- UN subcommission -- Socialists elected in Portugal -- Asylum denied -- MEPs condemn Indonesia -- British aid scandal -- Asylum plea to Britain -- Indonesian Human Rights Commission -- Indonesian prisoners released -- US Presbyterians call for arms embargo -- The 'braving of the church
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja driver gojek, 2) Pengaruh kompensasi terhadap kinerja driver gojek, 3) Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja dan kompensasi terhadap kinerja driver gojek. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mitra driver gojek roda dua PT. Gojek Indonesia berjumlah kurang lebih 500 orang berdasarkan jumlah aktif harian driver. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Data dikumpulkan dengan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja driver gojek. 2) Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja driver gojek. 3) Keselamatan dan kesehatan kerja serta kompensasi secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja driver gojek.Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kompensasi, KinerjaDAFTAR PUSTAKAAbdullah, M. 2014. Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Penerbit Aswaja Pressindo.Bangun, W. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.Chotimah, C. 2018. "Pengaruh Kompetensi dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Lotus Indah Textile Industries bagian Winding di Nganjuk". Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 6(3).Ferdinand, A. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: BP Universitas Diponegoro.Firmanzah, A., H, D., & Djudi, M. 2017. "Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. pln (Persero) Area Kediri Distribusi Jawa Timur)". Jurnal Administrasi Bisnis, 42(2), 1-9.Ghozali, Imam. 2011. "Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS". Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Hanggraeni, D. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Hasibuan, M. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi Akasara.Husni, L. 2005. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Jackson, Susan E, Randall S. Schuler, Steve Werner, 2011. Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh, Jakarta: Salemba Empat.Kuswana, Wowo Sunaryo. 2014. Ergonomi dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Lembaga Demografi FEB UI. 2018. Hasil Riset LD FEB UI Tahun 2018: GOJEK Sumbang Rp 44,2 Triliun ke Perekonomian Indonesia. Jakarta : Lembaga Demografi FEB UI.Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.Martoyo, S. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.Mathis. L. R & Jackson. H. J. 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat.Njoroge, S.W., & Kwasira, J. (2015). Influence of Compensation and Reward on Performance of Employees at Nakuru County Government. IOSR Journal of Business and Management, 17(11), 87-93.Republik Indonesia. 1982. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indoensia Nomor 03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja. Jakarta.Republik Indonesia. 1970. Undang-Undang Republik Indonesia No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Jakarta.Republik Indonesia. 1992. UU No 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. JakartaRepublik Indoensia. 1992. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Jakarta.Rivai, V dan Sagala, E. J. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo.Robbins, S. P. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia.Sastrohadiwiryo, S. 2012. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Pendekatan Administrasi dan Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara.Sedarmayanti. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia : Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT Refika Aditama.Setyawan, M. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pengemudi Ojek Online (Go-Jek) di Kota Medan Sumatera Utara. Semarang: Skripsi : Universitas Negeri Semarang.Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ketiga. Yogyakarta: STIE YKPN.Simamora, M. 28 Mei 2018. Menhub Minta DPR Setujui Regulasi Aturan Ojek Online. Diakses 27 Agustus 2019: Kumparan Web Site : https://kumparan.com/@kumparanbisnis/menhub-minta-dpr-setujuiregulasi-aturan-ojek-online.Subagyo, P. Joko. 2011. Metodologi Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Aneka Cipta.Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.Suryadharma, I. M. A., Riana, I. G., & Sintaasih, D. K. (2016). "Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada PT BPR Sri Artha Lestari Denpasar". E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 5(2), 335-358.Sutrisno, E. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.Syahroni. 3 September 2019. Ratusan Driver Gojek Pontianak Mogok Kerja, Matikan Aplikasi & Protes Kenaikan Tarif. Diakses 4 Desember 2020: Tribunnews Pontianak Web Site : https://pontianak.tribunnews.com/2019/09/03/breaking-news-ratusan-driver-go-jek-mogok-kerja-dan-lakukan-aksi-demonstrasiWibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Yani, M. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Indonesia: Mitra Wacana Media.Yusuf, R. M., Eliyana, A., & Sari, O N. 2012. "The Influence of Occupational Safety and Health on Performance with Job Satisfaction as Intervening Variables (Study on The Production Employees in PT. Mahakarya Rotanindi, Gresik)". American Journal of Economics, Special Issue: 136-140.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja driver gojek, 2) Pengaruh kompensasi terhadap kinerja driver gojek, 3) Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja dan kompensasi terhadap kinerja driver gojek. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mitra driver gojek roda dua PT. Gojek Indonesia berjumlah kurang lebih 500 orang berdasarkan jumlah aktif harian driver. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Data dikumpulkan dengan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja driver gojek. 2) Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja driver gojek. 3) Keselamatan dan kesehatan kerja serta kompensasi secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja driver gojek.Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kompensasi, Kinerja DAFTAR PUSTAKAAbdullah, M. 2014. Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Penerbit Aswaja Pressindo.Bangun, W. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.Chotimah, C. 2018. "Pengaruh Kompetensi dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Lotus Indah Textile Industries bagian Winding di Nganjuk". Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 6(3).Ferdinand, A. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: BP Universitas Diponegoro.Firmanzah, A., H, D., & Djudi, M. 2017. "Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT. pln (Persero) Area Kediri Distribusi Jawa Timur)". Jurnal Administrasi Bisnis, 42(2), 1-9.Ghozali, Imam. 2011. "Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS". Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.Hanggraeni, D. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Hasibuan, M. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi Akasara.Husni, L. 2005. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.Jackson, Susan E, Randall S. Schuler, Steve Werner, 2011. Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh, Jakarta: Salemba Empat.Kuswana, Wowo Sunaryo. 2014. Ergonomi dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Lembaga Demografi FEB UI. 2018. Hasil Riset LD FEB UI Tahun 2018: GOJEK Sumbang Rp 44,2 Triliun ke Perekonomian Indonesia. Jakarta : Lembaga Demografi FEB UI.Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.Martoyo, S. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.Mathis. L. R & Jackson. H. J. 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat.Njoroge, S.W., & Kwasira, J. (2015). Influence of Compensation and Reward on Performance of Employees at Nakuru County Government. IOSR Journal of Business and Management, 17(11), 87-93.Republik Indonesia. 1982. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indoensia Nomor 03/MEN/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja. Jakarta.Republik Indonesia. 1970. Undang-Undang Republik Indonesia No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja. Jakarta.Republik Indonesia. 1992. UU No 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. JakartaRepublik Indoensia. 1992. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Jakarta.Rivai, V dan Sagala, E. J. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo.Robbins, S. P. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia.Sastrohadiwiryo, S. 2012. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Pendekatan Administrasi dan Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara.Sedarmayanti. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia : Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT Refika Aditama.Setyawan, M. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Safety Riding Pengemudi Ojek Online (Go-Jek) di Kota Medan Sumatera Utara. Semarang: Skripsi : Universitas Negeri Semarang.Simamora, H. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi ketiga. Yogyakarta: STIE YKPN.Simamora, M. 28 Mei 2018. Menhub Minta DPR Setujui Regulasi Aturan Ojek Online. Diakses 27 Agustus 2019: Kumparan Web Site : https://kumparan.com/@kumparanbisnis/menhub-minta-dpr-setujuiregulasi-aturan-ojek-online.Subagyo, P. Joko. 2011. Metodologi Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Aneka Cipta.Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.Suryadharma, I. M. A., Riana, I. G., & Sintaasih, D. K. (2016). "Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada PT BPR Sri Artha Lestari Denpasar". E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 5(2), 335-358.Sutrisno, E. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.Syahroni. 3 September 2019. Ratusan Driver Gojek Pontianak Mogok Kerja, Matikan Aplikasi & Protes Kenaikan Tarif. Diakses 4 Desember 2020: Tribunnews Pontianak Web Site : https://pontianak.tribunnews.com/2019/09/03/breaking-news-ratusan-driver-go-jek-mogok-kerja-dan-lakukan-aksi-demonstrasiWibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Yani, M. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Indonesia: Mitra Wacana Media.Yusuf, R. M., Eliyana, A., & Sari, O N. 2012. "The Influence of Occupational Safety and Health on Performance with Job Satisfaction as Intervening Variables (Study on The Production Employees in PT. Mahakarya Rotanindi, Gresik)". American Journal of Economics, Special Issue: 136-140.
ABSTRAKPerkembangan asuransi berbasiskan syariah sangat perlu diiringi dengan pemahaman masyarakat terhadap perbankan syari"ah, baik mengenai akad asuransi syariah, kedudukan para pihak dalam asuransi syariah dan penyelesaian sengketa asuransi syariah agar masing-masing yang berkepentingan mendapatkan perlindungan hukum, perlindungan hukum ini diharapkan dapat memberikan nilai-nilai kebenaran, ketertiban, keadilan dan kemanfaatan kedua belah pihak.Untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan asuransi berbasiskan syariah dalam konteks prinsip ekonomi syariah di Indonesia , maka perlu dilakukan penelitian tentang "ASURANSI SYARIAH DITINJAU DARI PRINSIP HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Pada PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Pontianak)".Dua permasalahan yang diangkat adalah bagaimana akad asuransi syariah pada PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Pontianak berdasarkan Hukum Ekonomi Syariah dan bagaimana penyelesaian sengketa asuransi syariah pada PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Pontianak.Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaturan akad-akad asuransi syariah dan kedudukan para pihak dalam asuransi syariah yang ditinjau menurut syariat Islam, peraturan perundang-undang dan menurut hukum ekonomi syariah serta untuk mengetahui penyelesaian sengketa dalam asuransi syariah.Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode Normatif, yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah hukum melalui data sekunder terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data Primer di lapangan.Dari hasil penelitian tentang pelaksanaan akad pada PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Pontianak, bahwa akad yang digunakan telah sesuai dengan syariah Islam, peraturan perundang-undangan dan hukum ekonomi syariah.Terhadap penyelesaian sengketa, dilakukan melalui musyawarah dan arbitrase telah sesuai dengan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sedangkan penyelesaian melalui Litigasi pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri seharusnya melalui Kepaniteraan Pengadilan Agama sebagaimana ketentuan dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.Regulasi hukum dalam bentuk undang-undang sudah seharusnya dilakukan oleh lembaga legislatif dan eksekutif untuk memberikan landasan yang kuat dalam operasionalisasi asuransi syariah di Indonesia karena selama ini hanya menyandarkan kepada fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi SyariahKata Kunci : Akad Asuransi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah pada PT. ASuransi Takaful Umum Cabang Pontianak.3ABSTRACTIt"s very important that the development of sharia – based insurance is followed by people"s understanding of it, not only about the contracts and the position of the parties, but also about the settlement of disputes, in order to have each party get legal protection. The legal protection is expected to provide values of truth, order, justice and benefit.To determine the development and the growth of sharia – based insurance in Islamic Economy in Indonesia, it is necessary to research on " SHARIA – BASED INSURANCE IN PERSPECTIVE OF ISLAMIC ECONOMIC LAW (Study at PT . Asuransi Takaful Umum Pontianak Branch) " .2 (two) concerns of the research are what kinds of contract provided in PT. Asuransi Takaful Umum Pontianak Branch, whether the regulating of rights and how is the way of settlement of disputes in PT. Asuransi Takaful Umum Pontianak Branch.This research is specifically aimed to analyze contract of sharia – based insurance, the position of the parties in perspective of Islamic Jurisprudence, Normative Laws and Islamic Economic Law and to recognize the way of settlement of disputes in PT. Asuransi Takaful Umum Pontianak Branch.The research method uses Normative Method, ie the method used to solve legal problems through secondary data first, then proceed to conduct primary research on the data by field research.The results of research about contract at PT. Asuransi Takaful Umum Pontianak Branch is that contracts are aplicated due to Islamic Jurisprudence, Normative Laws and Islamic Economic Law.The settlement of disputes through mediation and arbitration are applicated due to fatwa of Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Perma Number 2 Year 2008 on The Compilation of Islamic Economic Law and Law Number 3 Year 2006 on the amandment of Law No. 7 Year 1989 on Religious Court, and the settlement of dispute trough litigation in General Court should be settle by Religious Court which is stated in Law Number 3 Year 2006 on the amandment of Law No. 7 Year 1989 on Religious Court.The implementation of activities of shari – based insurance needs laws made by Legislative and Executive to be a strong foundation not only using fatwa of Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) and Perma Number 2 Year 2008 on The Compilation of Islamic Economic Law.Keywords : Contracts of Sharia – Based Insurance and Islamic Economic Law at PT . Asuransi Takaful Umum Pontianak Branch.
ABSTRAK Reform movement managed to break sacralization Act of 1945 to amend the Act of 1945. Among them, the current election system settings contained in Section 22E of the Constitution was born 1945. Kemudian Act No. 10 of 2008 on the Election of Members of the DPR, DPD and DPRD. However, there are parties who feel aggrieved by the existence of constitutional rights in several articles of the Law. One way of determining candidates 214 Article by BPP and serial number. Formulation of the problem in this study were: 1 ) What is the reason law judge of the Constitutional Court issued a Constitutional Court Decision No. 22-24/PUU-IV/2008, and 2 ) What are the legal implications arising from the issuance of the Constitutional Court Ruling No. 22-24 | PUU - IV/2008 the 2009 legislative elections. The type of research conducted was a normative legal research. The analysis conducted in this study is a qualitative analysis. The results of this research study are: 1 ) The reason the law judge issued a Decision of the Constitutional Court is the Constitutional provision of Article 22-24 PUU-VI/2008 214 letters a, b, c, d, and e of Law No. 10 of 2008 is unconstitutional because contrary to Article 27 paragraph ( 1 ), 28D ( 1 ) and ( 3 ), and 28E ( 3 ) of the Constitution of the Republic of Indonesia. 2 ) As one of the legal implications arising from the issuance of the Decision of the Constitutional Court against the election of 2009 was the establishment candidates elected in 2009 did not have a strong legal basis.Keyword: Legislators, Electoral, Constitutional Court DAFTAR PUSTAKAA. BukuAbdul Latief, 2009, Fungsi Mahkamah Konstitusi (Upaya Dalam Mewujudkan Negara Hukum Demokrasi), Total Media, YogyakartaAdi Suhendra Ritonga, 2013, Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Perkara Nomor 5/PUU-X/2012 Mengenai Pengujian Pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta, Padang Aslim Rasyad. 2005. Metode Ilmiah Persiapan bagi Peneliti. UNRI Press. Pekanbaru.Bambang Sunggono. 1997. Metodologi Penelitian Hukum. Raja Grafindo Persada, JakartaBudiyanto. 2000. Dasar-Dasar Ilmu Tata Negara SMU Kelas 3. Erlangga. Jakarta. Busro, Abu Bakar dan Abu Daud Busroh. 1984. Hukum Tata Negara. Ghalia Indonesia. Jakarta.Fajar, 2009, Pengawasan Hakim Oleh Komisi Yudisial Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 005/PUU-IV/2006, skripsi, Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta, Padang Fatkhurohman. 2004. Memahami Keberadaan Mahkamah Konstitusi di Indonesia. Citra Aditya Bakti. BandungJimly Assahiddiqie. 2007. Pokok – Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Buana Ilmu Populer. JakartaLodwijk Gultom, 2007, Eksistentsi Mahkamah Konstitusi Dalam Struktur Ketatanegaraan di Indonesia (Suatu Kajian Dari Aspek Tugas Dan Wewenangnya), CV. Utomo, Jakarta_______________. 2010. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara. Sinar Grafika. Jakarta.Mahfud MD. 2007. Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen Konstitusi. Pustaka LP3ES. JakartaNurudin Hadi, 2007, Wewenang Mahkamah Konstitusi (Pelaksanaan Wewenang Mahkamah Konstitusi Dalam Menyelesaikan Sengketa Hasil Pemilihan Umum). Prestasi Pustaka. JakartaSoerdjono Soekanto. 1983. Pengantar Penelitian Hukum. UII Press. YogyakartaSuratman, dan H. Philips Dillah. 2012. Metode Penelitian Hukum. Alfabeta. Jakarta.Titik Triwulan Tutik. 2006. Pokok – Pokok Hukum Tata Negara. Prestasi Pustaka, Jakarta. B. Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat DaerahUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat DaerahUndang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah KonstitusiPutusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008 C. Sumber Lain-Lain Jurnal Konstitusi LK SPs Universitas Sumatera Utara. 2009. Penetapan Caleg Terpilih Dengan Suara Terbanyak Catatan Terhadap Putusan MK No.22-24/PUU/VI/2008. Volume II Nomor 1. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta.Jurnal Konstitusi PKK-FH Universitas Lambung Mangkurat. 2009. Penetapan Caleg Terpilih Dengan Suara Terbanyak Catatan Terhadap Putusan MK No.22-24/PUU/VI/2008. Volume II Nomor 1. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jakarta.Kotan Y. Stefanus, Dilema Penentuan Calon Anggota Legislatif Terpilih, ArtikelRisalah Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008Berita politik. MK Putuskan Suara Terbanyak Caleg. http://inilah. com/berita/politik/2008/12/23/70938/mk-putusan-suara/ terbanyak-caleg/. Diakses Pada Tanggal 5 Juni 2013 Pukul 00:00 WIB. MK: KPU Jangan Langgar Putusan Suara Terbanyak. www.oke zone.com. Diakses Pada Tanggal 5 Juni 2013 pukul 01:13 WIbKinara Apsari. Lembaga Legislatif. http//kinaraapsari.blogspot.comDiakses Pada Tanggal 15 November Pukul 00:30 WIBJadwal Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR, DPD, dan Perolehan Kursi Partai-Partai Ditetapkan KPUD http://www .kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=5316. Diakses Pada Tanggal 15 November Pukul 00:00 WIBPutusan Mahkamah Konstitusi Nomor 22-24/PUU-VI/2008, http:// www.kpu.go.id/dmdocuments/22-24_2008_mk.pdf, Diakses Pada Tanggal 23 Januari 2013 Pukul 14:00 WIBReformasi Hukum, Mekanisme Legislasi, Website http://www .reformasihukum.org/konten.php?nama=mekanismelegislasi&op=detail_politik_mekanisme_legislasi&id=249, Dikunjungi Pada Tanggal 10 Februari 2014
The exhibition was held in the Rare Books Exhibition space, Sir Louis Matheson Library, Monash University from 9 June - 1 August 1993. Since the foundation of Monash University in 1961, research on Indonesia has been a speciality of this University. Today, its contribution to Indonesian studies is recognized world-wide. With the growing interest in South-East Asia since World War II, major tertiary institutions in Australia began to assemble collections of material to support the academic study of the region's history. The early 1960s was a time when Australian scholars began to concentrate on Indonesian studies. This was in response to the need felt by many in the community to attempt to understand an Indonesia which seemed to be a mysterious, and even a threatening, neighbour. A team of young and enthusiastic Australians were attracted to teaching and researching Indonesia at the newly established Monash University. Scholars such as John Legge, Herbert Feith, J.A.C. Mackie, and many others, all played major roles in the establishment of courses of study in Indonesian politics, history, language, economics, anthropology and geography. Later, with the introduction of graduate studies and the founding of the Centre of Southeast Asian Studies, the Library began a systematic approach to building a collection to support both teaching and research. This must have been an exciting and rewarding project. Funds were readily available in the 1960s! With the inspired contribution of the late Mrs. Paulette (Bob) Muskens, Southeast Asian Studies Librarian between 1961 and 197 5, and guidance from a team of Indonesian specialists on campus, a large and comprehensive core collection was built-up. As well as this basic collection of English language material, a remarkable collection of Dutch East Indies publications, archival material, newspapers, journals, and books of early travel accounts in Southeast Asia were purchased. Some of this material is on display in this Exhibition. Over the years the collection has continued to develop with areas of special strength in history, language, literature, and politics. These strengths reflect the interests of those "Indonesianists" teaching and carrying out research at Monash. Today the Indonesian Collection is the only one of its kind in Victoria, and is one of the largest in Australia. Material is collected in many formats; books, manuscripts, pamphlets, serials, and microform. The collection attracts scholars from all over Australia; as well as from Indonesia and other parts of Asia. Since 1961 over seventy Masters and Ph.D. theses on Indonesia have been written at this University. While it is true that many academics have contributed towards establishing and maintaining the South-East Asian collection, with this Exhibition of Rare Books on Java, we would like to pay tribute to the contribution made by Professor Merle Ricklefs in guiding and encouraging the Library to build on the strengths of our Indonesian Collection. His special area of research is late seventeenth, early eighteenth century Java. Since coming to Monash in January 1980, he has been closely associated with the library staff in selecting new and antiquarian books on South-East Asia.
The Kandang is an enclosure or enclosed space. It stands just to the north of the Gunongan, the artificial Meru of Banda Aceh in Indonesia. The author looks at the nature of the Kandang, a structure dating back to the 17th century or earlier. The popular beliefs concerning the structure as well as its past symbolic associations and the decorative motifs found on it are considered. (DÜI-Sen)
Contents: APEC- the turning point -- 1995-ambivalent anniversaries -- rethinking Australian policy on East Timor -- Diplomatic maze - Resistance meets Alatas -- Sydney meeting -- CAAT reports on arms and aid -- Australian Labour Party calls for action, Timor Gap pact tested in court, British Commons mission under fire, Mandela visit, Guerrilas offer ceasefire, Amnesty International report, Belo thanks US bishops, Cardinal Arinze visits Indonesia
Border-crossing on the pearl frontier -- The birth of the pearling zone, 1860-1890 -- Maritime mobility in eastern Indonesia -- Master pearlers on both sides of the frontier -- Labor migration to north Australia, 1901-1941 -- Challenging social segregation -- War on the pearl frontier -- Disputed borders on the pearl frontier -- Marriage and Australian citizenship.
Zugriffsoptionen:
Die folgenden Links führen aus den jeweiligen lokalen Bibliotheken zum Volltext: