Gesamtausgabe, Bd. 22, Briefe 1880-1911
In: Suhrkamp-Taschenbuch Wissenschaft 822
285035 Ergebnisse
Sortierung:
In: Suhrkamp-Taschenbuch Wissenschaft 822
In: Russian politics and law: a journal of translations, Band 34, Heft 3, S. 61-71
ISSN: 1061-1940
In: Deutsches Verwaltungsblatt: DVBL, Band 115, Heft 6, S. 436
ISSN: 0012-1363, 0012-1363
In: Journal of peace research, Band 24, Heft 1, S. 102-104
ISSN: 1460-3578
Sejak tumbangnya rezim otoritarian Orde Baru yang kemudian dilanjutkan denganmunculnya semangat reformasi dengan membuka keran demokratisasi secara lebih luas,konflik dan kekerasan yang bernuansa ethnic dan keagamaan seolah tidak ada hentinyadialami oleh bangsa ini. Data dari sejumlah penelitian menunjukkan bahwa Jawa Baratmerupakan provinsi yang tingkat intoleransi dalam kehidupan beragama masih tinggi.Pemandangan yang berbeda ditemukan di desa Sindang Jaya, Cianjur. Masyarakat di desaini, meskipun memiliki populasi penduduk yang beragama Kristen cukup tinggi, tidakpernah terjadi konflik social keagamaan yang serius. Oleh karena itu, desa ini menarikuntuk diteliti. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kegiatan kehidupan keberagamaanmasyarakat , interaksi sosial- keagamaan antar umat Islam dan Kristiani serta faktorfaktor yang melatarbelakanginya. Dilihat dari cara data atau informasi yang dihimpun,penelitian ini bisa disebut mixed method atau gabungan kualitatif dan kuantitatif. Dataatau informasi diperoleh melalui observasi, wawancara terbuka, angket serta studi teks.Seluruh data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dideskripsikan dan dianalisissecara kualitatif sedangkan data atau informasi yang diperoleh melalui pertanyaantertutup (angket) dianalisis secara kuantitatif. Penelitian ini menemukan bahwa kegiatankehidupan keberagamaan masyarakat Desa Sindang Jaya Kecamatan CiranjangKabupaten Cianjur merupakan kehidupan keagamaan yang rukun dan toleran. Interaksisosial-keagamaan antar ummat Muslim dan Kristiani di Desa Sindang Jaya KecamatanCiranjang Kabupaten Cianjur tergolong intensif. Banyak faktor pendukung yang melatarbelakangi landasan interaksi social keagamaan antar ummat Muslim dan Kristiani dalam melestarikan toleransi dan kerukunan hidup dalam sebuah pluralitas agama di DesaSindang Jaya Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur. Yang terpenting diantaranyaadalah : a) Faktor Historis b) Faktor Teologis c) Faktor Sosiologis c) Faktor Politis.Faktor historis disebabkan kedatangan orang Kristen di desa Sindangjaya yang sudahlebih dari satu abad yakni sejak tahun 1903 sehingga mereka sudah terbiasa hidup berbaurantara Muslim dan Kristiani sejak dari nenek moyang mereka. Faktor teologis, karenamereka pada umumnya memiliki pandangan teologi yang inklusif dan toleran. Faktorsosiologis , karena masyarakat desa Sindangjaya , tergolong masyarakat paguyuban.Faktor politis, karena dalam masyarakat di desa Sindangjaya ,tidak dijumpai pandangandan sikap politik yang berlawanan dengan kebijakan pemerintah dan negara. Merekasemuanya setuju dan siap mengikuti paraturan perundangan yang berlaku di Indonesia,termasuk perundangan yang mengatur kehidupan beragama. Penelitian ini jugamenemukan bahwa interaksi sosial keagamaan yang dipraktekkan di desa ini termasukinteraksi sosial keagamaan yang inklusif, toleran dan humanis.
BASE
In: Niedersächsisches Pressegesetz: vom 22. März 1965 Bd. 2
In: Niedersächsisches Pressegesetz: vom 22. März 1965 Bd. 1
In: American journal of international law: AJIL, Band 70, Heft 2, S. 380-381
ISSN: 2161-7953
In: American journal of international law: AJIL, Band 69, Heft 1, S. 202-203
ISSN: 2161-7953
In: RINP-D-22-00167
SSRN
In: https://www.um.edu.mt/library/oar//handle/123456789/20569
SEIS-Malta system (Shared Environmental Information System (SEIS) and web-based GIS interface) forms part of a global project on environmental monitoring funded under the 2007- 2013 Structural Funds Programme for Malta. • The project "Developing national environmental infrastructure and capacity", is co-financed by the European Regional Development Fund (ERDF) which provides 85% of the project's funding and the Government of Malta, which finances the rest under Malta's Operational Programme I - Cohesion Policy 2007- 2013 "Investing in Competitiveness for a Better Quality of Life". ; peer-reviewed
BASE
In: Ausgewählte Werke Bd. 22
In: Business process management journal, Band 27, Heft 4, S. 1009-1032
ISSN: 1758-4116
PurposeEntrepreneurship is a vital source of job creation and a key driver in promoting economic growth. The Malaysian government encourages higher educational institutions (HEIs) to develop more competitive and innovative graduates for the economy so that Malaysia achieves high-income nation status by 2025. This study aims to investigate the mediating role of attitude toward entrepreneurship (ATE) in the relationship between key psychological factors, that is, subjective norm (SN), perceived behavior control (PBC), big-five (BF) personality traits, entrepreneurial motivation (EM) and educational factors (EFs) with entrepreneurial intention (EI) among Malaysian university students.Design/methodology/approachThis study used a quantitative design based on a positivist approach. The adopted questionnaire was used as the survey instrument. The primary data were collected from a sample of 251 final-year students in the management field who were enrolled in research-intensive Malaysian universities. Data were analyzed through the structural equation modeling (SEM) technique using AMOS 24 software.FindingsFindings confirmed that the BF personality traits, EM, PBC, SN, ATE and EFs were positively related to EI. Furthermore, ATE mediated the relationship between BF personality traits, EM, PBC, SN, EF, and EI among Malaysian university students.Research limitations/implicationsThis research provides critical insights into the key antecedents, for example, psychological and EFs, in explaining the EI of university students and future graduates. However, results can only be generalized to research-intensive Malaysian universities.Originality/valueThis study investigated the relationship between psychological factors, that is, BF personality traits, EM, PBC, SN and EFs in predicting EI of Malaysian university students. ATE mediated the relationship between BF personality traits, EM, PBC, SN, EF and EI among these students.