Suchergebnisse
Filter
3287 Ergebnisse
Sortierung:
World Affairs Online
Net Assessment - C3: Nuclear Command, Control Cooperation
In: Air & space power journal, Band 18, Heft 4, S. 119
%c4%b0%c5%9eLETMELERDE%20YILDIRMA%20VE%20T%c3%9cKENM%c4%b0%c5%9eL%c4%b0K%20%c4%b0L%c4%b0%c5%9eK%c4%b0S%c4%b0%3a%20DUYGUSAL%20ZEK%c3%82NIN%20D%c3%9cZENLEY%c4%b0C%c4%b0%20ROL%c3%9c
In: Social sciences studies journal: SSS journal, Band 4, Heft 24, S. 4954-4968
ISSN: 2587-1587
Hubungan Militer dengan Politik di Indonesia
Hubungan Militer Dengan Politik Di Indonesia.Studi ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang cukup mengenai hubungan militer dan politik di Indonesia. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah memalui studi literatur yang mengumpulkan beberapa penelitian terdahulu untuk menjawab hubungan militer dengan politik di Indonesia. Hasil studi menunjukanbahwa adanya hubungan antara militer dengan politik di Indonesia, hubungan ini terlihat baik pada masa orde baru sampai pada masa repormasi yang mana pada masa orde baru ini sistem perpolitikan di Indonesia lebih cenderung bersifat otoriter sedangkan pada masa repormasi sekarang ini sistem perpolitikan di Indonesia lebih bersifat demokrasi.
BASE
Military, scientific and technological - International milit
In: Foreign affairs, Band 73, Heft 2, S. 149
ISSN: 0015-7120
Review.
TRAINING - Saudi air force seeks C3 training support
In: Jane's military exercise & training monitor: a Jane's defence weekly publication, S. 9
ISSN: 1361-8687
Stochastic Modeling, Analysis, and Calibration of C3 Systems
In: Toward a Science of Command, Control, and Communications, S. 239-271
Rivalitas Purnawirawan Jenderal Militer dalam Pemilihan Presiden 2019
Telah tercatat tiga kali pemilihan presiden sejak 2004 untuk dipilih langsung oleh rakyat. Berbagai kekuatan politik tentu saja melekat dalam pertarungan politik, karena sebagai pemimpin negara dan pemerintahan, Presiden memiliki otoritas yang sangat besar, itulah sebabnya banyak pihak ikut serta dalam proses memenangkan pemilihan presiden. Tidak terkecuali bagi pensiunan jenderal militer yang terlibat dalam dunia politik praktis, mereka berpartisipasi dalam pemilihan Presiden. Dengan basis kekuatannya, tentu akan menarik ketika pensiunan jenderal militer mengeluarkan semua kekuatan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan mencari literatur dalam bentuk buku, jurnal dan makalah dengan analisis menurut Masri dan Sofian. tujuan dari artikel ini adalah untuk menyajikan peta kekuatan dan persaingan antara masing-masing perwira militer pensiunan yang ditemukan dalam dua kandidat untuk presiden Republik Indonesia 2019. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kekuatan politik seorang pensiunan jenderal militer memiliki pengaruh sendiri, sebagaimana dibuktikan dari jaringan dan materi yang terkandung di dalamnya di kedua kandidat presiden 2019.
BASE
Vanessa Jérome, Militer chez les Verts
In: Idées ećonomiques et sociales
ISSN: 2116-5289
Balancing the Global Food Security Equation: T3/C3
In: Trade and Food Security Insights 2020
SSRN
Advanced C3 seen possible with laser communication system
In: Nato's fifteen nations: independent review of economic, political and military power, including "Vigilance", Band 26, Heft 1, S. 46-49
ISSN: 0027-6065
World Affairs Online
Peran Militer dalam Kontra Insurjensi di Filipina
Abstrak - Ancaman yang dihadapi setiap Negara pada saat ini tidak hanya berupa ancaman militer, tetapi terdapat pula ancaman nir militer. Ancaman yang muncul saat ini berupa ancaman yang bersifat asimetris yang tidak hanya berbentuk konvensional. Salah satu bentuk ancaman asimetris yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah tentang insurjensi. Insurjensi yang dibahas pada tulisan ini mengenai insurjensi yang terjadi di Filipina. Selain itu di dalam tulisan ini pula akan dibahas bagaimana cara yang digunakan oleh militer Filipina dalam menghadapi insurjensi yang berada di Filipina. Selain itu, di dalam tulisan ini disajikan pula perbandingan perlawanan terhadap insurjensi yang dilakukan oleh militer Filipina dengan yang dilakukan oleh militer Indonesia dalam menghadapi insurjensi di Indonesia.Kata Kunci: Insurjensi, Kontra Insurjensi, militer Abstract - Threats faced by every country at this time is not only a military threat, but there are also non military threats. Current and emerging threats such as asymmetric threats that not only the conventional form. One form of asymmetric threats will be discussed in this article is about the insurgency. Insurgency discussed in this paper about the insurgency in the Philippines. Also in this paper also will discuss how to use the Philippine military in the face of insurgency in the Philippines. Moreover, in this paper presented a comparison of resistance against the insurgency conducted by the Philippine military to that done by the Indonesian military in the face of insurgency in Indonesia.Keywords: insurgency, Counter-insurgency, the military
BASE
REALISME DALAM KEBIJAKAN INTERVENSI MILITER TURKI DI LIBYA
Sejak jatuhnya rezim Gaddafi di Libya pada tahun 2011, Libya tidak mendapatkan tujuan yang mereka inginkan ketika mereka sedang menjatuhkan Gaddafi. Alih-alih menjadi negara yang demokrasi, babak baru konflik Libya justru kembali dimulai karena munculnya kelompok-kelompok bersenjata dan juga rivalitas perebutan kekuasaan antara Fayez al-Sarraj yang memimpin GNA dan juga Khalifa Haftar yang memimpin LNA. Konflik yang bermula tahun 2014 dan berkepanjangan tersebut mengundang pihak ketiga untuk ikut campur di dalamnya dan salah satunya adalah Turki dimana Turki dengan terang-terangan memberikan dukungannya kepada al-Sarraj karena merupakan pemerintahan yang sah yang dipilih oleh PBB. Pada akhir tahun 2019 Turki secara resmi mengeluarkan kebijakan untuk melakukan intervensi militer di Libya dan mengirimkan militernya pada awal tahun 2020. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana realisme mendasari kebijakan intervensi militer Turki di Libya sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa stabilitas ekonomi, mempertahankan eksistensi dan menjadi hegemoni di kawasan, serta melindungi Muslim Brotherhood merupakan hal yang mendasari Turki mengeluarkan kebijakan intervensi militer dalam konflik Libya.
BASE