Optimasi Presipitasi Logam Tanah Jarang dari Campuran Konsentrat Logam Tanah Jarang dengan Metode "Response Surface Methodology"
In: Metal Indonesia, Band 42, Heft 1, S. 28
ISSN: 2548-673X
Dua sumber LTJ berasal dari mineral seperti monasit dan senotim. Ketersediaan LTJ di kerak bumi relatif sedikit, tersebar dan jarang terjadi dalam bentuk bijih. Dalam penelitian ini bahan baku yang digunakan adalah campuran konsentrat LTJ yang berasal dari PT. Monokem Surya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi H2C2O4, kecepatan pengadukan dan suhu terhadap kemurnian dan pemungutan LTJ dari campuran konsentrat LTJ. Percobaan dilakukan dalam lima langkah: (1) Fusi alkali, proses dilakukan selama 3 jam pada suhu 450oC, dengan rasio padatan NaOH terhadap campuran konsentrat LTJ sebesar 1:1, untuk memutuskan ikatan fosfat; (2) ) Pelindian fosfat dalam produk fusi alkali menggunakan aquadest pada suhu 80oC; (3) Residu pelindian aquadest dilakukan proses perlindian menggunakan 6 M HCl selama 2 jam untuk melarutkan LTJ pada 90oC; (4) Menghilangkan kotoran seperti uranium dan thorium dengan mengendapkannya menggunakan NH4OH pada pH 1; (5) Presipitasi LTJ dari filtrat yang dihasilkan dari butir (4) menggunakan H2C2O4. Didapatkan hasil LTJ dengan kemurnian 96% dan pemungutan sebesar 95% pada konsentrasi H2C2O4 8,11%, kecepatan putar pengaduk 500 rpm, dan suhu 70oC.Two sources of REEs are from mineral monazite and xenotime. The availability of REEs is relatively abundant in the earth's crust, typically dispersed, and rarely occur in ores. In this study as raw material was a mixed rare earth concentrate from Monokem Surya Ltd. The purposes of this research were to determine the effect of concentration H2C2O4, stirring speed, and temperature regarding to purity and recovery REEs from the mixed rare earth concentrate. The experiments were conducted in five steps:(1) Alkaline fusion, the process was performed about 3 hours at 450oC, with ratio of NaOH solid to the mixed rare earth concentrate sand was 1:1, in order to break phosphate bonds;(2) Leaching of phosphate in alkaline fusion product using aquadest at 80 oC; (3) Aquadest leaching residue was leached using 6 M HCl for 2 hours to dissolve REEs at 90 oC; (4) Removal of impurities such as uranium and thorium by precipitating them using NH4OH at pH 1; (5) Precipitation of REEs from filtrate produced from point (4) using H2C2O4. The results of REEs with 96% purity and 95% recovery was obtained at concentration H2C2O4 8,11%, stirring speed 500 rpm, and temperature 70oC.