PERBANDINGAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT KOTA DAN DESA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH (PILKADA) TAHUN 2015 DI SUMENEP
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi politik masyarakat kota dan desa pada pilkada tahun 2015 di Kota Sumenep. Penelitian yang dilakukan di Kelurahan Kepanjin dan desa Mandala kabupaten Sumenep menggunakan pendekatan komparatif bersifat ex post facto dengan variabel partisipasi politik dalam pilkada tahun 2015. Populasi pada penelitian ini adalah semua masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT) di kelurahan Kepanjin, kecamatan Kota yang berjumlah 2755 orang dan desa Mandala, kecamatan Gapura dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 545 orang. Pengumpulan data yang dilakukan adalahangket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik masyarakat kota berada dalam kategori tinggi dengan skor 25,98, partisipasi politik masyarakat desa dalam pilkada tahun 2015 di Sumenep adalah 16,17 berada dalam kategori cukup tinggi. Dari kedua sampel tersebut terdapat perbedaan partisipasi politik masyarakat kota dan desa dalampilkadatahun 2015 di Sumenep. Koefisien signifikan dengan taraf signifikansi 5% sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara frekuensi yang diamati (partisipasi politik masyarakat kota dan desa) dengan frekuensi yang diharapkan (ada perbedaan partisipasi politik masyarakat kota dan desa). Berdasarkan lima indikator yang digunakan untuk mengetahui partisipasi politik masyarakat kota dan desa, menunjukkan partisipasi politik masyarakat kota lebih tinggi dibandingkan dengan partisipasi politik masyarakat desa dalam pilkada tahun 2015 di Sumenep. Kata Kunci: partisipasi politik, masyarakat kota dan desa, pemilihan kepala daerah (Pilkada)