Questioning The Existence Of Asean Political Security Community In South China Sea Conflict
South China sea conflicts continue to escalate and increase the significance of the countries in Southeast Asia. This potentially have an impact on the stability of regional security systemically. Asean Political Security Community (APSC) as an important part of regional governance certainly needs to take a role. However, ASEAN member countries tend to still use their own methods, and have not optimally used the APSC as a means to increasing their bargaining position over the ongoing conflict. The use of the constructivism approach in this paper will try to explore how APSC should be able to play a more operational role and positioning itself as the only security community in the region. Qualitative research methods are used to interpret any phenomena that occur related to the involvement of Southeast Asian countries in the South China Sea conflict. This paper questioning the existence ofAPSC with its formality in responding various kinds of issues and the latest security dynamics in Southeast Asia, especially the South China Sea Conflict. The underlying causes for APSC's nongrounded policy direction will be part of the conclusion of this paper. ; Konflik Laut Cina Selatan terus meluas dan meningkatkan signifikasi negara-negara di Asia Tenggara. Hal ini berpotensi memberikan dampak atas stabilitas sistem keamanan regional. Asean Political Security Community (APSC) sebagai bagian penting dalam pengaturan regional harus mengambil peran. Namun, negara anggota ASEAN memiliki kecenderungan tetap menggunakan caracara mereka sendiri dan belum mengoptimalkan penggunaan APSC sebagai alat untuk meningkatkan posisi tawar mereka dalam situasi konflik. Penggunaaan pendekatan konstruktifis di dalam tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana seharusnya APSC dapat memainkan peran operasional dan menempatkan dirinya sebagai satu-satunya komunitas keamanan yang ada di Kawasan Asia Tenggara. Metode penelitian Kualitatif dipergunakan untuk mengintrepretasi setiap fenomena yang terjadi dikaitkan dengan keterlibatan negara-negara Asia Tenggara dalam Konflik Laut Cina Selatan. Tulisan ini mempertanyakan eksistensi APSC dengan formalitasnya dalam merespon berbagai isu dan dinamika keamanan terkini Asia Tenggara, khususnya dalam konflik Laut Cina Selatan. Penyebab yang mendasari arah kebijakan APSC yang tidak membumi menjadi salah satu kesimpulan dalam tulisan ini.