Suchergebnisse

Pendidikan merupakan media untuk meningkatkan kualitas manusia terdidik. Dari para manusia terdidik tersebut diharapkan berbagai persoalan sosial yang dihadapi manusia dapat diselesaikan. Oleh karena itu, muatan pendidikan semestinya berisi tentang beragam problem sosial masyarakat yang akan dicarikan solusinya melalui praktik pendidikan. Materi pendidikan –dengan demikian- tidak hanya berisi tentang teori-teori belaka, tetapi meliputi data faktual mengenai problem masyarakat yang ada dan terjadi. Tulisan ini merupakan ide yang mendorong gagasan perlunya pendidikan berbasis kepentingan masyarakat dalam dunia pendidikan. Jadi pendidikan merupakan aktifitas yang berupaya mencari solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi oleh peserta didik khususnya dan manusia pada umumnya. Demi mencapai hal tersebut di atas, tidak ada salahnya jika meminjam teori pendidikan Paulo Freire yang dialogis, kontekstual, memberikan penyadaran, berpihak pada kaum miskin, dan membebaskan manusia dari segala praktik penindasan, juga meminjam teori pendidikan Confusius dengan konsep "Intellectual Democracy", sebagai inspirasi kritis terhadap penyelenggaraan pendidikan di negeri ini, agar keberadaannya lebih dinamis dan menyentuh kepentingan masyarakat secara nyata.

Pendidikan merupakan media untuk meningkatkan kualitas manusia terdidik. Dari para manusia terdidik tersebut diharapkan berbagai persoalan sosial yang dihadapi manusia dapat diselesaikan. Oleh karena itu, muatan pendidikan semestinya berisi tentang beragam problem sosial masyarakat yang akan dicarikan solusinya melalui praktik pendidikan. Materi pendidikan –dengan demikian- tidak hanya berisi tentang teori-teori belaka, tetapi meliputi data faktual mengenai problem masyarakat yang ada dan terjadi. Tulisan ini merupakan ide yang mendorong gagasan perlunya pendidikan berbasis kepentingan masyarakat dalam dunia pendidikan. Jadi pendidikan merupakan aktifitas yang berupaya mencari solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi oleh peserta didik khususnya dan manusia pada umumnya. Demi mencapai hal tersebut di atas, tidak ada salahnya jika meminjam teori pendidikan Paulo Freire yang dialogis, kontekstual, memberikan penyadaran, berpihak pada kaum miskin, dan membebaskan manusia dari segala praktik penindasan, juga meminjam teori pendidikan Confusius dengan konsep "Intellectual Democracy", sebagai inspirasi kritis terhadap penyelenggaraan pendidikan di negeri ini, agar keberadaannya lebih dinamis dan menyentuh kepentingan masyarakat secara nyata.

The emergence of criteria made by the Minister of Religion of Brunei, Indonesia, Malaysia and Singapore (MABIMS) in the determination of the beginning of the Islamic month which was the result of the meeting of the Southeast Asian ministers of religion, namely Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia and Singapore which was first held in 1989 in Brunei. The meeting discussed cooperation in the field of hisab ru'yat between the four countries. In Indonesia, the MABIMS criterion is better known as the hisab imkān al-ru'yah method and was discussed for the first time in 1998 in March by hisab and ru'yat experts and representatives of Islamic social organizations - such as Muhammadiyah, NU, Persis, Al- Ershad and others. The deliberation that took place on September 28, 1998 resulted in a decision on 8 criteria for MABIMS in Indonesia. However, in reality the Indonesian government is considered inconsistent with the application of the MABIMS Criteria. According to the initial assumption, Indonesian researchers sometimes prefer the use of rukyat rather than using the MABIMS criteria reckoning. Meanwhile, Brunei Darussalam was impressed with Indonesia when it applied the MABIMS criteria inconsistently, because Brunei Darussalam only applied the MABIMS Criteria reckoning in the determination of the beginning of the Islamic month apart from Ramadan, Shawwal and Dzulhijjah. This research is a normative type of research using a qualitative approach, using primary and secondary data in the study. This research resulted in: First, the two countries only apply in the months other than Ramadan, Syawal and Dzulhijjah, while the determination of the first three months of Islam uses the guidelines of rukyatul hilal. Second, in terms of the validity of the application of the MABIMS Criteria in Indonesia and Brunei Darusslam according to fiqh and astronomy, it is permissible to use the approach of observational data or rukyatul hilal in the field.