ABRI, DEMOKRASI, DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Dengan mengalirnya arus keterbukaan ke dalam sistem politik kita terutama dalam satu dasawarsa terakhir ini, perbincangan tentang peranan ABRI semakin marak. Dari perbincangan itu keluar pelbagai keinginan mengenai peran ABRI sebagai stabilisator dan dinamisator, yang merupakan fungsi kedua dari dwifungsi ABRI. Diantaranya, dengan berbagai dalih, ada yang secara total menghendaki agar peranan itu dihentikan. Sebenarnya jauh sebelum proses demokratisasi berlangsung di dalam masyarakat kita aliran pikiran semacam ini sudah mengemuka di sementara kalangan, namun alam keterbukaan yang kita nikmati selama ini telah memperkuat basi argumentasi para pendukungnya. Dengan kata lain, mereka ingin mengemukakan bahwa dwi fungsi ABRI sudah tidak relevan lagi.