Preanger Stelsel: Kisah Tentang Bisnis Kopi Belanda di Tanah Cirebon-Priangan
Pada hakekatnya, VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) didirikan dengan tujuan tidak lain kecuali berdagang. Demi kepentingan usaha dagangnya, hal yang paling esensial adalah upaya intervensi VOC terhadap penguasa lokal (raja dan bupati), pertama-tama lewat jalur politik dengan menggunakan kewenangan dan kekuasaan mereka. Lalu, meminjam tangan penguasa lokal itu untuk menguasai sektor-sektor ekonomi adalah pilihan yang paling masuk akal. Untuk kepentingan ini, karenanya politik yang dijalankan VOC adalah mengalihkan dan memindahkan kekuasaan para penguasa lokal dan loyalisnya kepadanya. Demikianlah, pengaruh yang mula-mula disemai lewat perjanjian dengan sultan-sultan Cirebon merupakan strategi pembukanya. Melalui perjanjian-perjanjian ini, di samping melakukan intervensi kebijakan politik, VOC juga mulai menguasai dan mendominasi sektor-sektor penting perekonomian Kesultanan Cirebon, seperti bea cukai, ekspor impor dan yang paling strategis adalah proses produksi dan penyerahan hasil produksi pertanian sebagai komoditas utama.