Studi Pemilihan Moda Kereta Api Eksekutif Dan Kereta Api Semi Cepat Rute Jakarta-Surabaya Menggunakan Teknik Stated Preference
The demand for railroad users, especially executive trains for the Jakarta-Surabaya route, continue to increase every year. The government planned the construction of the Jakarta-Surabaya semi-highspeed train to help the overloaded pantura lane and also as a form to modernize mass transportation. Therefore, study of mode choice between executive trains and Jakarta-Surabaya semi-highspeed train is needeed to analyze and determine the probability of passengers who are willing to shift modes. In this study, data obtained by distributing questionnaires using stated preference and processed using binary logit regression. The results reveal that highest probability occurs in the 3 times a day frequency scenario of 43.32% and for ticket prices of Rp. 900,000 of 75.08%.Permintaan pengguna moda kereta api khususnya kereta eksekutif untuk rute Jakarta-Surabaya terus meningkat setiap tahun. Pemerintah kemudian merencanakan pembangunan Kereta Api Semi-Cepat rute Jakarta-Surabaya untuk membantu beban jalur pantura yang sudah kelebihan beban dan juga bentuk modernsisasi transportasi massal. Studi mengenai pemilihan moda antara kereta api eksekutif dan kereta api semi-cepat rute Jakarta-Surabaya perlu dilakukan untuk menganalisa dan mengetahui probabilitas penumpang yang bersedia berpindah moda. Data dalam penelitian ini didapatkan dari penyebaran kuisioner menggunakan teknik stated preference dan kemudian dianalisis menggunakan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan probabilitas tertinggi terjadi pada skenario frekuensi 3x sehari sebesar 43,32% dan untuk harga tiket Rp.900.000,- sebesar 75,08%.