The Local Economy and Rural Development in Berambai Hamlet, East Kalimantan ; Ekonomi Lokal dan Pembangunan Pedesaan di Dusun Berambai, Kalimantan Timur
The role of the local economy gets eroded due to the inclusion of capitalization in rural areas. This research examines the coal mining industry's influence on the local economy's existence in Berambai Hamlet, Bukit Pariaman Village, Tenggarong Seberang Sub-district, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province, Indonesia. This research uses qualitative research methods; meanwhile, data collection methods use field observation and in-depth interviews. Interviews were conducted in stages through a snowball sampling to strengthen the observations' results. The results show that the local economy and livelihood in Berambai Hamlet are under pressure and eroded due to coal mining activities. Livelihood products shrank drastically, especially fish and rice, due to mining waste polluting rivers and agricultural land conversion to mining areas. Furthermore, other sources of income from farmworkers are not enough to fulfill the needs. The government needs to protect their livelihoods as a driving force for the local economy by integrating nature-based life. The government needs to develop local economic potentials, such as tourism areas, crafts, and artworks. The government also needs to strengthen village institutions. It must be carried out together with mining companies seriously. Furthermore, the government needs to maintain the unity of rural spatial and spatial planning. ; Peran ekonomi lokal semakin terkikis akibat masuknya permodalan di pedesaan. Penelitian ini mengkaji pengaruh industri pertambangan batu bara terhadap eksistensi perekonomian lokal di Dusun Berambai, Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif; sedangkan metode pengumpulan datanya menggunakan observasi lapangan dan wawancara mendalam. Wawancara dilakukan secara bertahap melalui snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perekonomian dan mata pencaharian masyarakat di Dusun Berambai mengalami tekanan dan tergerus akibat kegiatan penambangan batu bara. Produk mata pencaharian menyusut drastis, terutama ikan dan beras akibat limbah tambang mencemari sungai dan perubahan lahan pertanian menjadi area pertambangan. Selain itu, sumber pendapatan lain dari buruh tani tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Pemerintah perlu melindungi mata pencaharian mereka sebagai penggerak ekonomi lokal dengan mengintegrasikan kehidupan berbasis alam. Pemerintah perlu mengembangkan potensi ekonomi lokal, seperti kawasan pariwisata, kerajinan, dan karya seni. Pemerintah juga perlu memperkuat kelembagaan desa. Ini harus dilakukan bersama dengan perusahaan tambang secara serius. Selanjutnya, pemerintah perlu menjaga kesatuan tata ruang desa dan perencanaan tata ruang.