Membangun Sekolah sebagai Ruang Dialog: Studi Kasus di SMA Kolese Gonzaga ; Establishing School as a Dialogue Space: A Case Study at Kolese Gonzaga High School
Dialog adalah bagian penting dari penguatan demokratisasi. Namun, dialog belum sepenuhnya dipraktikkan dan diprioritaskan di sekolah. Penelitian ini membahas bagaimana SMA Kolese Gonzaga membangun sistem pembelajaran yang menyediakan ruang besar untuk berdialog. Dalam setiap kegiatan, sekolah mencoba mengembangkan keterampilan komunikasi, belajar untuk saling memahami, dan juga berkolaborasi dengan berbagai komunitas. Sekolah menjadi institusi penting untuk mempromosikan toleransi dan dialog dari berbagai tradisi atau latar belakang budaya. Memperkuat dialog adalah bagian penting dari penekanan pendekatan pendidikan humanis. Penelitian ini berfokus pada dua hal: (i) praktik menjadikan sekolah sebagai ruang dialog, dan (ii) bagaimana sekolah dapat mempromosikan dialog untuk perdamaian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Kegiatan dialog diperkuat dalam berbagai kegiatan di sekolah. SMA Kolese Gonzaga membangun ruang dialog di berbagai bidang di sekolah seperti di ruang kelas, kegiatan sehari-hari, dan kegiatan di luar sekolah. ; Dialogue is an important part of strengthening democratization. However, dialogue has not been fully practiced and prioritized in schools. Schools become important institutions to promote tolerance and dialogue from various traditions or cultural backgrounds. Strengthening dialogue is an important part of the humanist education approach. This research discussed how Kolese Gonzaga High School established a learning system that provides a large space for dialogue. In each activity, the school tries to develop communication skills, learn to understand each other, and also collaborate with various communities. This research focused on two things: (i) the practice of establishing school as a space for dialogue, and (ii) how school can promote dialogue for peace. This research was qualitative research with a case study approach. Informants were selected using a purposive sampling technique. Meanwhile, the data collection techniques used are in-depth interviews, observation, and literature study. Interviews were conducted with school principals, teachers, students, and parents. Dialogue activities are strengthened in various activities at school. Kolese Gonzaga High School establishes dialogue spaces in various fields in the school such as in classrooms, daily activities, and activities outside of school.